Cara Belajar Menggerakkan Benda dengan Pikiran Tanpa Menyentuh

Bagaimana cara belajar menggerakkan benda dengan kekuatan pikiran sehingga dapat memanipulasi benda mati supaya dapat kita kendalikan dari jarak jauh? Belajar menggerakkan benda tanpa menyentuh akan sangat menarik untuk dibahas karena keterampilan ini terbilang cukup langka hanya sedikit saja orang yang punya kelebihan dapat melakukan teknik tersebut. Dalam pemahaman kita tentu sangat tidak masuk akal apabila orang dapat membuat benda berpindah atau bergerak tanpa menyentuhnya karena dengan adanya kontak fisik dengan benda tersebut maka baru masuk akal kalau kita dapat mengendalikan benda tersebut secara tepat. Dengan kata lain tidak akan dapat seseorang menggeser benda tanpa menyentuhnya karena dia tidak melakukan kontak secara langsung dengan benda tersebut.

Namun dalam kenyataannya ada satu ilmu tertentu yang dapat melakukan hal tersebut yaitu memberikan manipulasi pada benda mati tanpa menyentuhnya sama sekali, bahkan orang yang punya keterampilan tersebut dapat melakukannya dari jarak jauh yang kemudian ilmu tersebut dikenal dengan teknik telekinesis. Seperti apa telekinesis tersebut? Ia dikatakan menguasai ilmu telekinesis ketika dapat mengendalikan benda dari jarak jauh tanpa menyentuhnya, misalnya ketika orang dengan tatapan mantanya dapat membuat sebuah lilin yang menyala menjadi padam. Atau kemampuan menggerakkan benda kecil seperti jarum dan kertas hanya dengan menatapnya secara terus-menerus.

Dalam berlatih telekinesis ini diperlukan tingkat konsentrasi tinggi sehingga kita dapat mengalirkan sugesti dalam diri untuk mempengaruhi benda disekitar kita melalui sorot mata. Seperti yang pernah dibahas dalam artikel belajar telekinesis beberapa waktu lalu, dimana dalam ulasan tersebut dijelaskan bagaimana teknik dan cara kerja membuat benda bergerak dari jarak jauh tanpa kita sentuh. Khususnya hanya dengan tatapan mata saja.

Kemampuan untuk melakukan manipulasi pada benda mati ini memang jarang dijumpai karena untuk berlatih memang sangat sulit, hanya mereka yang punya tekad tinggi saja dapat melakukannya. Tentunya dengan bakat khusus sehingga dapat menguasai ilmu tersebut. Maka tidak heran banyak yang beranggapan bahwa ilmu tersebut hanya ada dalam cerita saja dan tidak ada kisah nyata sama sekali. Kita tidak dapat mengerti dengan nyata karena memang tidak ada bukti langsung maupun menyaksikan sendiri hal tersebut sehingga untuk membuat kesimpulan tidak akan dapat dilakukan dengan serta merta. Dalam hal ini harus ada pembuktian terlebih dahulu untuk dapat menarik kesimpulan yang mendalam terkait hal tersebut sebelum dapat fakta dari apa yang digunakan untuk kepentingan tersebut.

Untuk menyimpulkan mengenai langkah melakukan pengaruh pada benda sehingga dapat kita kendalikan layaknya teknik hipnotis pada seseorang, maka perlu bimbingan yang terarah sehingga tidak akan menimbulkan kebingungan ketika menemukan fakta bahwa hal itu memang sulit sekali dilakukan serta akan memberikan pro dan kontra dalam berpendapat sampai akhirnya apa yang kita yakini belum tentu benar untuk dibuktikan karena hal tersebut masih simpang siur dalam mengambil kesimpulan setiap ada orang yang ingin tahu dengan pasti hal tersebut.